Kamis, Juni 12, 2008

Kutim Cemerlang

Program Kutim Cemerlang yang memiliki arti Pendidikan Kutai Timur yang Cerdas, Merata, dan Prestasi Gemilang, diharapkan akan memperoleh dukungan dari semua pihak. Peran serta masyarakat dan dunia usaha bersama-sama pemerintah sangat menentukan keberhasilan program Kutim Cemerlang. Oleh karena itu, dalam penentuan strategi dan arah kebijakan bidang pendidikan, keterlibatan semua pihak sangat diharapkan. Komitmen pimpinan daerah sudah sangat jelas, dan keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh keseriusan, kekompakan dan kebersamaan para penyelenggara pendidikan pada semua lini.

Program Cerdas mempunyai makna ” terciptanya masyarakat Kutai Timur yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi ”. Konsep ini pada dasarnya memiliki arti luas dalam hal peningkatan mutu dan relevansi pendidikan. Mutu peserta didik, mutu lulusan satuan pendidikan, mutu penyelenggara pendidikan, mutu tenaga kependidikan serta kurikulum yang mengikuti perkembangan, adalah merupakan fokus yang harus menjadi perhatian.

Merata memilki makna ”Pendidikan yang berkeadilan, berpihak pada rakyat kecil, merata bagi seluruh masyrakat dan mensejahterakan tenaga kependidikan”. Pendidikan harus memiliki makna keadilan dalam arti dapat diakses oleh setiap insan sebagai bagian dari hak asasi yang sangat mendasar. Rakyat kecil dalam arti masyarakat kurang berkemampuan secara finansial, diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam memperoleh pendidikan secara Cuma-Cuma hingga jenjang tertentu ( SMA/SMK/MA ).Tenaga kependidikan dalam arti guru, dosen dan tenaga pendukung pendidikan, sebagai ujung tombak penyelenggaraan pendidikan formal sudah selayaknya memperoleh kompensasi yang setimpal dengan pengabdiannya, sehingga memiliki kesempatan yang cukup dalam mengembangkan kapasitas diri dalam menghasilkan generasi-generasi yang lebih berkualitas.

Prestasi Gemilang adalah salah satu tolak ukur keberhasilan sebuah proses pembelajaran. Kutai Timur diharapkan dapat menorehkan prestasi gemilang yang dimaksud dalam hal memiliki arti yang lebih luas yaitu ”menghasilkan prestasi gemilang, mampu menjawab tantangan masa depan, sesuai dengan kebutuhan daerah, regional, nasional bahkan internasional”. Jadi, tujuan utama adalah menhasilkan insan yang cerdas dan kompetitif pada era persaingan yang semakin ketat dimasa mendatang.

Selasa, Juni 10, 2008

Pentingya KKG di Sekolah

HALAMAN PENGESAHAN


Judul Kegiatan : Program Pemberdayaan KKG Gugus II Kecamatan Muara Wahau
Ketua I : Jailani Kapitan
Ketua II : Fransiskus Pani
Sekretaris I : Amar Shiddieq
Sekretaris : Amzah
Bendahara : Edy Asrofudin

Seksi-seksi :
Kelompok Guru Kelas : Sri Lestari, A.Ma.Pd.
Nurhayati
Doh Hat
Kelompok Guru Penjas : Andreas An.
Achmad Fathur Rahman
Kelompok Guru PAI : Najimah, A.Ma.
Mas’ah
Kelompok Guru PAK : Feronika Sanda Upa Rose,A.Md.
Maria Luaq Be
Kelompok Guru PAP : Ulau Roni Jalung
Kelompok Guru B.Inggis : Ratna
Fera O’ Bethan

Tempat dan alamat KKG : SDN. No. 002 Nehes Liah Bing, Jalan Ding Bong No.42 Desa Nehes Lah Bing Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. HP. Contact : 08195424328 / 08195447717 / 085652223663


Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan
Kab. Kutai Timur






Muara Wahau,
Ketua KKG Gugus II
Muara Wahau




JAILANI KAPITAN
NIP. 550 033 426







Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi petunjuk kepada kami, sehingga proposal ini dapat kami selesaikan.
Proposal ini kami ajukan untuk memperlancar kegiatan KKG Gugus II Kecamatan Muara Wahau agar dapat belajar secara maksimal .
Proposal ini berisi kegiatan-kegiatan yang ada di KKG gugus II Kecamatan Muara Wahau dan biaya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut.
Agar tidak terjadi pengulangan data, maka data yag sama kami jadikan satu dalam lampiran proposal ini.
Besar harapan kami agar proposal Bantuan Daa Block Grant ini dapat dikabulkan. Atas perkenannya dalam pengabulan proposal ini kami ucapkan terima kasih.


Muara Wahau,
Ketua Tim Penyusun,



JAILANI KAPITAN
NIP. 550 033 246






DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ………………………………………………………………………………
i
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………..
ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………...
iii
BAB I
………………………………………………………………………….........................


A. Latar Belakang ………………………………………………………………………


B. Tujuan ……………………………………………………………….......................


C. Sasaran ………………………………………………………………………………


D. Hasil yang diharapkan ……………………………………………………………...


E. Manfaat ………………………………………………………………………………

BAB II
……………………………………………………………………………………………


A. Pelaksanaan Program ………………………………………………....................


B. Jadwal Kegiatan Semester I Tahun 2007/2008 …………………………………


C. Hasil Kegiatan ………………………………………………………………………

BAB III
…………………………………………………………………………………………….


A. Jenis Program, Tujuan, dan Kegiatan ………………………………..................


B. Rencana Anggota …………………………………………………………………...


C. Rencana Jadwal / Kegiatan …………………………………………...................

BAB IV
……………………………………………………………………………………………


Lampiran-lampiran :


1. Susunan Pengurus KKG…………………………………………………………….


2. Rekap Bukti Penggunaan Dana Tahun 2007……………………………………..


3. Rekap Hasil Kegiatan KKG Tahun 2007…………………………………………..


4. Rekap Daftar Hadir…………………………………………………………………..


5. Rencana Anggaran Tahun 2008…………………………………………………..


6. Rancangan Jadwal / Kegiatan Tahun 2008……………………………………….




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peran pendidikan dalam memasuki era globalisasi sekarang ini sangatlah tidak mudah. Dunis pendidikan harus menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menghadapi semua tantangan yang perubahannya sangat cepat.
Untuk itu dunia pendidikan harus didukung oleh guru-guru yang profesional.Guru sebagai ujung tombak dunia pendidikan, harus memiliki kompetensi yang memadai sehinga mutu lulusan siswa yang dihasilkan sesuai dengan harapan pemerintah, masyarakat dan orang tua siswa.
Namun kenyataan yang ada di depan mata kita, masih banyak guru yang belum memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pendidikan sebagaimana termaktub dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, antara lain :
1. Kurangnya pendidikan dan pelatihan bagi guru
2. Sebagian besar guru yang ada berlatar belakang oendidikan non guru
3. Kurangnya sarana pendukung proses belajar mengajar
Untuk mengisi hal tersebut sebagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Kutai Timur antara lain mengadakan KKG di Kecamatan Muara Wahau. Namun dalam melaksanakan KKG Gugus II Kecamatan Muara Wahau masih banyak kendala yang kami hadapi terutama biaya operasional dan fasilitas pendukung lainnya.
Berdasarkan fakta-fakta di atas itulah, proposal ini kami ajukan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Kompetensi guru dalam proposal belajar mengajar
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran
b. Agar guru dapat membuat perangkat mata pelajaran
c. Agar guru dapat berkreasi dan berinovasi dalam proses belajar mengajar
C. Sasaran
1. Guru .
Sasaran kegiatan KKG Gugus II Kecamatan Muara Wahau adalah :
a. Guru Pemandu Bidang Srudy Tingkat Kecamatan Muara Wahau
b. Semua Guru yang ada di wilayah KKG Gugus II Kecamatan Muara Wahau.
2. Kegiatan
Sasaran kegiatan KKG Gugus II Kecamatan Muara Wahau adalah :
a. Membuat perangkat pembelajaran
b. Mengembangkan Model Pembelajaran
c. Membuat kisi-kisi soal
D.Hasil yang Diharapkan
1. Guru
a. Dapat membuat perangkat pembelajaran ( Pengembangan Silabus program Tahunan, Program Semeter dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )
b. Dapat mengajak atau membimbing siswa dengan baik dan benar
c. Dapat meberikan tindak lanjut setelah proses belajar mengajar
d. Mampu berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan tugasnya
2. Produk Hasil Kerja
a. Identifikasi Permasalahan KBM ( Lampiran 1 )
b. Dokumen Pembelajaran
Lampiran 1
Identifikasi Permasalahan KBM
No
Mata Pelajaran
Permasalahan

1.

Bahasa Indonesia





◘ Mengajarkan Sastra
◘Mengajarkan Puisi
◘Mengubah Puisi menjadi Prosa
◘Mengarang
◘E Y D

2

Matematika




◘Menyelesaikan soal cerita
◘Mencari akar pangkat
◘Operasi bilangan bulat negatif
◘Operasi bilangan pecahan

3

Ilmu Pengetahuan Alam





◘Perkembang biakan tumbuhan
● Geragih
◘Rangkaian Listrik
◘Tata Surya
● Memperagakan terjadinya gerhana bulan
● Memperagakan terjadinya gerhana matahari


E. Manfaat
1. Bagi Siswa
Setelah guru mengikuti KKG, membuat yang dapat dilihat bagi siswa adalah :
a. Motifasi belajar siswa bertambah
b. Siswa tidak merasa jenuh mengikuti proses belajar mengajar
c. Hasil belajar siswa meningkat
2. Bagi Guru
a. Mendapatkan solusi terhadap masalah dalam KBM
b. Memperoleh informasi baru tentang strategi dalam proses belajar mengajar
c. Mampu menerapkan PAKEM dalam proses belajar mengajar
d. Dapat berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan tugas
3. Bagi Sekolah
a. Meningkatkan Nilai rata-rata hasil belajar pada tiap ulangan semester
b. Meningkatkan nilai lulusan siswa kelas VI
Analisa Hasil Ujian UAS SD/MI Tahun 2005/2006 dan 2006/2007 Sub Rayon I Kecamatan Muara Wahau
*) Keterangan : Sumber data Sub Rayon I Kecamatan Muara Wahau
d. Meningkatkan mutu pendidikan secara umum pada tiap-tiap sekolah
4. Bagi Pemda Kutai Timur
a. Membantu Pemda Kutai Timur dalam meningkatkan Mutu Tenaga Pengajar
b. Membantu Pemda Kutai Timur menyukseskan program Kutim “CEMERLANG”
( Cerdas, Merata,Meraih Prestasi Gemilang )
5.Bagi Negara
Membantu melaksanakan amanat pembukaan UUD 1945, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.


















BAB II
DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
DAN KEGIATAN KKG

A. Pelaksanaan Program
Dalam rencana kegiatan KKG Gugus II Kecamatan Muara Wahau tahun pelajaran 2007/2008, Pengawas dan Pemandu Bidang Studi mengadakan pertemuan sebulan sekali. Selain itu tiap guru pemandu Bidang Studi ditugaskan memberi bimbingan terhadap semua guru di wilayah Gugus II Kecamatan Muara Wahau setiap sebulan sekali.
Namun, karena keterbatasan biaya, maka program tersebut di atas belum bisa berjalan secara maksimal.

B. Jadwal Pelaksanaan KKG Kecamatan Muara Wahau Semester I Tahun Pelajaran 2007/2008
No

Tanggal
Tempat
Materi Kegiatan




1
17 Juli 2007
SDN 002 NL. Bing
> Menyusun Program Kegiatan
2
04 Agustus 2007
SDN. 010 Long Wehea
> Menyusun Perangkat Pembelajaran



> Pengimbasan Hasil Pelatihan IPA
3
05 September 2007
SDN. 004 Jak Luay
> Membuat Perangkat Pembelajaran
4
30 Oktober 2007
SDN. 004 Jak Luay
> Pengimbasan Hasil Diklat Matematika
5
06 November 2007
SDN. 009 Karya Bhakti
> Pengimbasan Hasil Diklat Matematika
6
3-5 Desember 2007
SDN. 002 NL. Bing
> Menyusun Kisi-kisi Soal Semester Ganjil
7
13 Desember 2007
SDN. 002 NL. Bing
Pelatihan Guru Bahasa Indonesia





C. Hasil Kegiatan
1. Program 1 : Rapat Pengurus
Kegiatan : Menyusun Jadwal Kegiatan
Hasil Kegiatan : Jadwal Kegiatan KKG Kecamatan Muara Wahau Pada Gugus II Tahun Pelajaran 2007/2008
2. Program 2 : Menyusun Perangkat Pembelajaran
Kegiatan : Membuata Program semester
Hasil Kegiatan : Program Pembelajaran Semester I-II Tahun pelajaran 2007/2008
3. Program 3 : Membuat Perangkat Pembelajaran
Kegiatan : Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Hasil Kegiatan : RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )
4. Program 4,5,6 dan 7 : Pengimbasan Hasil Diklat Matematika
Kegiatan : Mengajarkan Dasar-dasar Pecahan Desimal
Hasil Kegiatan : Mengajarkan Pecahan Desimal
5. Program 8 : Mengembangkan alat ukur prestasi belajar
Kegiatan : Menyusun Kisi-kisi soal dan soal ulanagan semester
Hasil Kegiatan : Kisi-kisi Soal dan Naskah Soal Semester 1





BAB III
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN
A. Jenis Program, Tujuan dan kegiatan
1. Prongram 1 : Identifikasi masalah PBM
Tujuan : Mengidentifikasi masalah / kesulitan guru dalam PBM
Kegiatan : Diskusi Materi yang sulit, metode, dan strategi pembelajaran yang efekti, inovati, kreatif, dan menyenangkan.
Hasil yang diharapkan :

Khutbah Jum'at

PASCA PERANG AKBAR
Dibaca Bln Syawwal
اَلحْـَمْدُ للهِ الَّذِيْ خَلَقَ اْلأَناَمَ . وَقَدَّرَ أَرْزَاقَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ وَ بَيَّنَ اْلحَلاَلَ وَاْلحَرَامَ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ اْلمَلِكُ اْلقُدُّوْسُ السَّلاَمُ . وَ أَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ اْلمُخْتَصُّ بـمَزِيْدِ اْلإِكْرَامِ . الَّلهُمَّ صَلِّ وّسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا محُـَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ ذَوِيْ اْلفَضْلِ وَاْلإِنــْعَامِ . أَمَّا بَعْدُ فَيَاعِبَادَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ. . قال الله تعالى : يـاـأَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُـقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah..........!
Perang suci Ramadhan yang terkenal dengan sebutan “perang Akbar melawan nafsu”, belum lama kita tinggalkan. Gemah Ramadhan masih terdengar sayup dan pesan suci penuh rahmat, masih terasa hangat didada setiap Muslim. Hari Kemenangan Iidil-Fitri juga masih bersemi dilubuk hati setiap Mu’min. Dimana dan kapan saja mereka bertemu, senyum ukhuwah masih menghias wajah mereka. Rasanya tidak ada lagi kesalahan yang belum terma’afkan dan tidak ada lagi dosa yang belum terampuni. Semuanya telah terkikis habis oleh Ramadhan dan Iidil-Fitri.
Namun dibalik itu, masih sangat disayangkan, ada sebagian saudara-saudara kita yang mengaku Islam, tapi tidak mau perduli dengan kesempatan Ramadhan itu untuk melatih nafsunya, mendidik dan mengarah-kannya Mereka membiarkan dirinya dikeroyok habis-habisan oleh musuhnya. Artinya mereka bukan saja tidak berpuasa dibulan Ramadhan, tidak melaksanakan shalat dan mengeluarkan zakat, melainkan terang-terangan melakukan pelanggaran dibulan Ramadhan itu. Bulan yang sepatutnya dimanfaatkan untuk mengikis dan memnghapus dosa, malah digunakan untuk menambah dosa.
Kalau ada orang yang dikoroyok habis-habisan oleh musuhnya, ini namanya teraniaya, maka orang yang dikeroyok habis-habisan oleh nafsunya disebut “menganiaya diri sendiri”.
Orang yang menipu diri sendiri saja sudah dianggap fatal, apalagi orang yang menganiaya diri sendiri. Orang menyangka bahwa bebas dalam segala hal itu mendatangkan kepuasan lahir batin, pada hal kebebasan itu hanya mendatangkan kesengsaraan yang tiada berhenti. Orang menyangka bahwa jauh dari ajaran agama itu akan mendatangkan keselamatan, pada hal semakin jauh orang dari agama semakin berat penderitaannya. Orang menyangka bahwa melawan hukum Allah itu akan menjadi pemberani, pada hal tidak sedikit orang yang berani justru menjadi takut mengahapi resiko hidup. Orang menyangka bahwa tidak patuh kepada hukum itu akan menyebabkan dia bebas, pada hal tidak sedikit orang yang jadi sengsara karena kebebasan yang semakin bebas.
Kaum Muslimin ...!
Nabi Besar Muhammad saw. telah menegaskan bahwa menghadapi nafsu adalah “perang akbar”, tapi kebanyakan orang tidak mau perduli dengan peringatan itu. Bahkan mereka lebih percaya kepada bisikan nafsunya, bisikan musuhnya sendiri, maka tidak heran kalau mereka juga yang semakin bingung menyele-saikan berbagai persoalan hidup.
Mereka tidak sadar bahwa musuhnya yang bernama syetan telah bergabung dengan dirinya atau hawa nafsunya dan memperdayakan dirinya sendiri. Mereka tidak sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran empuk syetan, mereka telah menjadi bulan-bulanan syetan, mereka terombang ambing mengejar berjuta keinginan syetan, mereka terlunta-lunta mendukung “program syetan”, karena memang mereka lebih suka kepada bisikan syetan. Darah menetes demi membantu perjuangan syetan. Berjuta uang yang habis untuk kesenangan syetan, maka syetanpun semakin berpeluang memper-dayakan manusia, akhirnya banyak orang yang telah terjebak kelembah kehinaan berkepanjangan, bahkan lebih hina dari pada binatang.
Hal itu telah nyata disindir oleh Allah SWT. dalam Surat Al-A’raaf ayat 179 :
ô‰s)s9ur $tRù&u‘sŒ zO¨YygyfÏ9 #ZŽÏWŸ2 šÆÏiB Çd`Ågø:$# ħRM}$#ur ( öNçlm; Ò>qè=è% žw šcqßgs)øÿtƒ $pkÍ5 öNçlm;ur ×ûãüôãr& žw tbrçŽÅÇö7ム$pkÍ5 öNçlm;ur ×b#sŒ#uä žw tbqãèuKó¡o„ !$pkÍ5 4 y7Í´¯»s9'ré& ÉO»yè÷RF{$%x. ö@t/ öNèd ‘@Êr& 4 y7Í´¯»s9'ré& ãNèd šcqè=Ïÿ»tóø9$# ÇÊÐÒÈ
“Telah Kami campakkan kedalam Jahannam, banyak jin dan manusia, karena mereka memiliki hati, tapi tidak digunakan untuk memahami kebenaran, mereka memiliki mata, tapi tidak digunakan untuk melihat “kekuasaan Allah”, mereka memiliki telinga, tapi tidak digunakan untuk mendengarkan seruan kebenaran. Mereka itu laksana binatang, bahkan lebih hina dari pada binatang, mereka itulah orang-orang yang lengah”.
Mereka lengah terhadap tipu daya syetan, mereka tergiur oleh bujuk rayu syetan. Mereka tidak menjadikan syetan sebagai musuh utama, bahkan mereka menjadikan syetan sebagai teman seperju-angan, akhirnya mereka benar-benar telah menjadi pelayan syetan yang setia.
Kalau penjahat ulung telah menjadi teman, kalau musuh utama telah menjadi sahabat, kalau penipu ulung telah dipercaya, kalau kebatilan sudah dianggap kebenaran, maka jangan salahkan orang lain kalau diri sendiri menderita sepanjang hidup.
Akibat kelengahan mereka, maka mereka jugalah yang menderita batin berkepanjangan, bahkan kadang-kadang fisik mereka pun menjadi sakit akibat memperturutkan hawa nafsunya.
Kaum Muslimin...............!
Sebenarnya, kalau kita mau sadar, dalam hidup ini kita tidak perlu mencari musuh, sebab musuh kita sudah disiapkan Allah sebelum turun berjuang, bahkan Allah sendiri telah memberi informasi kepada manusia, bahwa ; “syetan itu adalah musuhmu yang nyata” ; syetan itu pemimpin orang-orang yang tidak beriman” ; syetan itu terdiri dari jin dan manusia” : Jadikan syetan itu sebagai musuhmu yang utama”
Inilah informasi dari Penguasa alam semesta, tentang keberadaan syetan dan pengikut-pengikutnya, tapi kita tak mau perduli, kita tak mau mendengar, kita tak mau melihat, kita tak mau sadar bahwa informasi itu memberi peringatan agar kita hati-hati, karena dimana-mana ada syetan, dihampir semua sektor dan kegiatan ada syetan yang tak kelihatan maupun syetan yang berkaki dua.
Allah dan RasulNya juga telah memberitakan bahwa syetan itu sangat licik permainannya, dan sangat lihai tipu dayanya. Dia lebih licik dari penipu ulung, dia lebih lihai dari kaum munafik
Diantara keunggulannya ialah bahwa syetan itu tidak pernah mengenal putus asa, tidak pernah merasa kalah dalam pertarungan. Dia memiliki bermacam-macam strategi dan menyerang dari berbagai sisi, bahkan dia mampu manjadikan manusia sebagai “kader utama” dalam melanjutkan cita-cita dan program syetan “la’natullah ‘alaih”. Sementara kelemahan manusia terlalu banyak. Mereka cepat berputus asa bila menemui kegagalan. Satu dua kali menyerang dan tidak berhasil, terus mereka kembali dan menyerah. Kalau ada teman yang memiliki kelebihan, teman yang lain iri hati dan langsung menggunting dalam lipatan, maka kesempatan itu sekaligus memperkuat posisi syetan dan dimanfaatkannya untuk membabat habis musuh-musuhnya.
Keunggulan lain yang tidak kalah pentingnya ialah bahwa syetan itu sangat kokoh persatuannya, tidak mudah dicerai beraikan. Syetan memang mempunyai partai atau kelompok, tapi bukan untuk saling menjatuhkan, saling menghujat, seperti yang ada pada manusia, melainkan untuk saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya.
Sementara kelemahan manusia terlalu banyak. Mereka cepat berputus asa bila menemui kegagalan. Satu dua kali menyerang dan tidak berhasil, terus mereka kembali dan menyerah. Kalau ada teman yang memiliki kelebihan, teman yang lain iri hati dan menggunting dalam lipatan, maka kesempatan itu sekaligus memperkuat posisi syetan dan dimanfa’atkannya untuk membabat habis musuh-musuhnya.
Bahkan kelemahan manusia yang sangat disesalkan ialah mereka membantu perjuangan musuh-musuhnya. Betul mereka berada dalam barisan manusia, tapi mereka justru memperkuat serangan syetan. Artinya, mereka sendiri yang meniupkan perpecahan, mereka saling membenci, bahkan mereka tidak segan-segan membunuh teman seiring. Sekali lagi mereka tidak sadar bahwa justru mereka yang menderita
Namun bagi orang yang beriman, mereka tidak perlu khawatir. Ada satu kelemahan syetan yang sekaligus sebagai alat vitalnya manusia, yaitu bahwa syetan dimurkai Allah, dibenci dan dilaknat sebagai penghuni neraka nomor satu. Berarti syetan tidak memiliki peluang untuk bisa dekat dengan Allah, dan karena itu sudah pasti syetan tidak bisa mendapatkan bantuan Allah sedikitpun.
Inilah satu-satunya kesempatan bagi orang-orang yang beriman. Satu, tapi sangat dahsyat. Satu.., tapi inilah “nuklirnya” orang yang beriman untuk menghancur lumatkan kekuatan syetan. Orang-orang beriman memiliki peluang besar untuk bisa dekat dengan Allah, yang berarti mereka bisa mendapatkan Kasih Sayang Allah, sekaligus bantuan dan perlindungan Allah SWT.
Sungguh suatu kekuatan yang kita abaikan selama ini. Allah membenci syetan, yang berarti syetan tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau dia berhasil, itu hanya karena kelicikannya dan juga karena kelengahan manusia itu sendiri. Atau lebih tegas lagi, bahwa karena manusia tidak menjadikan syetan sebagai musuh utama.
Kaum Muslimin.......................!
Orang-orang yang beriman memiliki modal yang tidak bisa dimiliki oleh syetan, maka gunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Gunakanlah kasih sayang dan bantuan Allah untuk mengalahkan syetan. Berusahalah terus untuk selalu dekat dengan Allah. Laksanakan perintah dan jauhi laranganNya. Kalau sudah terjerumus kedalam dosa, segeralah kembali dan minta ampunlah kepada Allah SWT. agar syetan tidak sempat berperan lebih jauh. Hal itu juga sebagai upaya mematahkan strategi syetan, sebab syetan sangat terpukul jika ada orang yang terjerumus langsung memohon ampun kepada Allah SWT. Dia telah berusaha mati-matian untuk menjerumuskan manusia, begitu minta ampun langsung diampuni oleh Allah SWT. Apalagi kalau ada orangg yang saling bermusuhan langsung berdamai, sungguh syetan sangat terpukul
Tapi ingat..! Syetan tidak pernah merasa kalah. Dia pasti akan datang lagi dan akan terus berupaya mencari jalan. Maka untuk mematahkan semua itu, kita tidak boleh putus hubungan dengan Allah. Begitu terasa akan kalah dengan bujuk rayu syetan, segera hubungi Allah dan cepat lapurkan bahwa ada syetan yang sedang mencari peluang. Jangan abaikan nomor penting yaitu 4 .4. 3. 4. 2. Artinya shalat lima waktu tidak boleh disepelehkan, sebab dia adalah induk dari semua amal. Walaupun beribu kali engkau menghubungi Allah, kalau nomor penting ini kau abaikan, maka Allah tidak akan memperdulikan keluhanmu.
Itulah sebabnya orang-orang beriman dianjurkan untuk selalu menjaga hubungan dengan Allah, merenungi kebesaran Allah, menyebut-nyebut nama Allah, mengeluh dan selalu meminta kepada Allah. Inilah yang disebut “dzikrullah”. Kalau dzikir kosong, pasti syetan menyergap, maka untuk tidak terjebak basahilah lidah dengan dzikrullah, padatkan hati dengan “dzikrullah”, penuhilah pikiran dengan renungan kebesaran Allah SWT.
Saking pentingnya dzikrullah, maka shalat itupun justru dalam rangka ingat kepada Allah. Bahkan sesudah shalatpun, masih dianjurkan untuk berdzikir kepada Allah. Hal ini membuktikan betapa pentingnya “dzikrullah” dalam mengamankan diri dari serangan syetan. Menganggap enteng dzikir, berarti memberi peluang bagi syetan. Dengan selalu berdzikir, kita aman dari syetan dan sekaligus mengadakan kontak langsung dengan Penguasa alam, Penguasa bumi dan langit, penguasa syetan yaitu Allah SWT.
Bila kita sudah terlihat dekat dengan Allah, syetan pun enggan menggoda, sebab memang dia tidak memiliki apa-apa, dia tidak punya kekuatan dan kekuasaan untuk menjerumuskan manusia. Sekali lagi.., hanya karena kelicikan syetan dan kelengahan manusia, syetan bisa berhasil.
Karena itu marilah kita gunakan potensi “dzikrullah” ini untuk menyerang habis-habisan musuh kita. Begitu tidak ada kegiatan, segera gunakan lidah untuk menyebut Nama Allah. Dan yang paling vital untuk diawasi ialah hati dan pikiran. Jangan dibiarkan pikiran ini kosong dengan renungan kebesaran Allah, jangan dibiarkan terisi dengan angan-angan, apalagi merenungi kesalahan dan kekurangan orang. Itu semua justru memperkuat strategi syetan. Maka hindarilah akal pikiran dengan semua yang disenangi syetan. Setiap ada perasaan membenci orang lain, hati-hatilah, sesungguhnya perasaan itu adalah bisikan iblis la’natullah, segera pikirkan untung rugi dari pertikaian, agar tidak terjebak pada permusuhan yang tidak habis-habisnya. Sebab kalau kita terjebak kepada pertikaian terus menerus, sesunggunya kita sendirilah yang merugi. Urusan rumah tangga terbengkalai, urusan anak-anak terabaikan, urusan ekonomi kita senidirilah yang akan menjadi morat marit
Walhasil, setiap apa saja yang arahnya selain Allah, adalah proyek syetan. Setiap perkataan dan perbuatan, setiap gerak dan langkah, setiap hayalan, pikiran dan perasaan yang arahnya selain untuk mendekatkan diri kepada Allah, adalah proyek syetan. Semua aktifitas yang tidak sesuai dengan kehendak Allah adalah “strategi” syetan, maka waspadalah kita semua.
Marilah kita jaga hubungan sesama manusia, jangan ada perasan benci kepada siapapun, sebab membenci orang lain, sama dengan mencari musuh, Sungguh setiap orang yang memiliki musuh sesungguhnya dialah yang paling menderita. Makin banyak musuhnya makin lengkap penderitaannya. Karena itu Islam mengajarkan agar kita jangan suka mencari musuh dalam hidup ini. Akan lebih baik lagi bila seseorang memiliki hati yang sabar dan suka memaafkan kesalahan orang, sebab memaafkan kesalahan orang itu pada hakekaktnya adalah keberanian yang hakiki, sebab dia telah menundukkan musuh yang sulit dikalahkan yaitu nafsunya sendiri.
Semoga dengan selalu mewaspadai syetan, kita akan aman dari serangan syetan dan pengikut-pengikutnya. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin.
بَارَكَ اللهُ ليِ وَلَكُمْ فيِ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ* وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ* وَ تَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ* فَآسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ*